1. Masalah kearsipan
a. Drs The Liang Gie, mengemukakan bahwa masalah pokok di bidang kearsipan antara lain sebagai berikut :
· Tidak dapat menemukan kembali secara cepat dari bagian arsip sesuatu surat yang diperlukan oleh pimpinan/satuan organisasi
· Peminjaman atau pemakaian surat oleh pimpinan/satuan organisasi laiinya,jangka waktu sangat lama, bahkan kadang-kadang tidak dikembalikan.
· Bertambahnya surat-surat ke dalam bagian arsip tanpa ada penyingkirannya, sehingga tempat dan peralatannya tidak lagi mencukupi.
· Tata kerja dan peraatan kearsipan yang tidak mengikuti perkembangan dalam ilmu kearsipan modern, sebagai akibat dari pegawai dari pegawai arsip yang tidak cakap dan kurangnya bimbingan teratur.
b. Drs. E . Martono, mengemukakan bahwa masalah yang sering timbul di bidang kearsipan adalah sebagai berikut :
· Warkat tidak dapat ditemukan kembali karena hilang
· Warkat diketemukan setelah lma mencari dn membongkar seluruh tumpukan kertas.
· Warkat setiap hari selalu bertambah.
· Tempat penyimpanan warkat selalu sesak, kurang tempat.
· Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat.
· Pegawai di bidang penyimpnan warkat kurang terlatih
c. Drs. Moekijat, mengemukakan bahwa masalah yang sering dijumpai di bidang kearsipan adalah sebagai berikut :
· Penggunaan sistem penggolongan (Kalsifikasi) yang salah.
· Organisasi yang kurang baik dan perumusan tannggung jawab dan kekuasaan yang tidak jelas .
· Pegawai yagn tidak terlatih.
· Tidak ada prosedur kearsipan tertentu
· Tidak ada penentuan waktu yang direncanakan untuk penyimpanan dan menghapuskan warkat-warkat.
· Ruang dan perlengkapan tidak sesuai dengan kegiatan.
· Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat yang dipinjam atau pengembaliannya.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah yang sering ditemukan dalam kegiatan kearsipan adalah sebagai berikut :
· Penerapan sistem penyimpanan yang kurang cepat.
· Sarana dan tempat kegiatan kearsipan kurang/tidak memadai.
· Pegawai Pengelolaan Arsip kurang/tidak adanya bimbingan dari pimpinan dalam menjalakan tugasnya.
· Kehilangan arsip sebagai akibat peminjaman yang tidak tertib.
· Jumlah arsip setiap hari bertambah tanpa diimbangi dengan adanya penyusutan
· Kerusakan arsip yang telah terjadi karena kurangnya perawatan maupun oleh kerusakan yang disebabkan oleh hal-hal diluar kemampuan manusia untuk mencegahnya (Force Majure), seperti bencana alam, kerusuhan, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar